Penggunaan Aplikasi MySejahtera Akan Diwartakan | Kementerian Kesihatan Malaysia (KKM) menggesa semua majikan, peniaga, syarikat atau pemilik premis mendaftar aplikasi MySejahtera melalui laman sesawangnya.
Ketua Pengarah Kesihatan, Dr Noor Hisham Abdullah berkata ini bagi memudahkan proses pengesanan kontak rapat kes positif Covid-19.
Noor Hisham berkata penggunaan aplikasi tersebut juga akan dimasukkan dalam Akta Pencegahan dan Pengawalan Penyakit Berjangkit 1988 (Akta 342).
“Dalam kluster PUI (pesakit dalam siasatan) Sivagangga, restoran nasi kandar didapati tidak menggunakan aplikasi Mysejahtera, pendaftaran pengunjung secara manual atau mengambil suhu badan pelanggan mereka.
“Sekarang ini kita ada masalah, cabaran kita untuk mengesan kontak rapat.
"Sebab yang pertama, tidak ada penggunaan Mysejahtera ataupun aplikasi lain, yang kedua tiada rekod.
Penggunaan Aplikasi MySejahtera Akan Diwartakan
"Kedai-kedai sepatutnya ada rekod pelanggan yang keluar masuk kedai tersebut dengan nombor telefon dan sebagainya," katanya dalam sidang media harian di Putrajaya hari ini.
Dia berkata sekiranya tiada rekod, Perintah Kawalan Pergerakan Diperketatkan Bersasar (PKPBD) akan dilaksanakan di kawasan tersebut, selain tindakan kesihatan awam dalam mencegah dan mengawal penyakit tersebut.
Sementara itu, Dr Noor Hisham menasihati orang ramai supaya tidak mengambil tindakan sendiri terhadap kes indeks Kluster Pesakit Bawah Siasatan (PUI) Sivagangga di Kedah.
Dia mengulas sesetengah pihak yang didakwa membuat ancaman, termasuk secara fizikal terhadap individu daripada kluster terbabit.
Menurut Noor Hisham, individu yang menyertai kegiatan Hari Raya Aidiladha sebelum mendedahkan kaitannya dengan kluster tersebut telah pun didenda.
“Jangan kita mengambil undang-undang sendiri di tangan kita iaitu melanggar undang-undang. Biarkan pihak berkuasa jalankan Penguatkuasaan di bawah Akta 342 dan akta- akta yang lain,” katanya.
Tahu jadi kontak rapat lepas hari raya
Dia berkata, individu itu merupakan pelanggan di restoran yang dimiliki kes indeks kluster Sivagangga, yang kembali dari India pada 13 Julai tetapi tidak mematuhi arahan kuarantin di rumah.
Pelanggan itu melakukan ujian Covid-19 di sebuah klinik swasta pada 27 Julai, tetapi ia hanyalah ujian antibodi kit ujian pantas (RTK) yang berbeza dengan ujian RT-PCR (Reverse Transcriptase - Polymerase Chain Reaction), tidak dapat mengesan Covid-19 di peringkat awal jangkitan. Keputusan ujiannya ialah negatif.
Penggunaan Aplikasi MySejahtera Akan Diwartakan
"Pada 31 Julai (Hari Raya Aidiladha), dia mula mengalami gejala demam dan batuk tetapi tidak hubungi pusat kesihatan daerah atau klinik kesihatan terdekat untuk rawatan.
"Sehari kemudian, selepas terlibat dalam kegiatan Hari Raya, dia diberitahu bahawa dia adalah kontak rapat dengan kes indeks.
"Selepas itu, ujian saringan RT-PCR dilakukan dan dia didapati positif Covid-19. Dia positif, kita kena masukkan ke hospital dan diasingkan. Saya syorkan untuk ambil tindakan undang-undang dalam peraturan Akta 342," katanya lagi.
Mengulas lanjut, Noor Hisham berkata ketidakpatuhan terhadap Perintah Pemerhatian di Dalam Rumah (HSO) oleh kes indeks dalam kluster juga mengakibatkan penularan Covid-19 sehingga mengakibatkan sejumlah 21 kes positif hasil ujian saringan hari ini yang dilaksanakan terhadap 425 orang manakala 362 kes negatif dan baki 42 kes sedang menunggu keputusan.
Noor Hisham juga mengakui peningkatan kes mendadak di Hong Kong, Jepun dan Australia memerlukan Malaysia lebih berhati-hati dengan memperketatkan kawalan sempadan negara walaupun rundingan membuka pintu negara antara negara zon hijau sudah dimulakan.
Katanya, pelaksanaan perkara itu bergantung kepada situasi semasa pandemik di negara zon hijau.
Penggunaan Aplikasi MySejahtera Akan Diwartakan
"Untuk memperketatkan dan meneruskan langkah positif sekarang ini di dalam negara kita memerlukan kerjasama setiap individu dalam negara ini dengan mematuhi Prosedur Operasi Standard iaitu membudayakan pemakaian mask dan penjarakan sosial," katanya lagi. - mk
Berminat beriklan di web Addin?
Klik link di bawah:-
Nama :: Fitri Reza
ReplyDeleteEmail :: Fitrireza72@gmail.com
Whatsapp :: +6285775967323
Negara :: Indonesia
Nama saya Fitri Reza dari Indonesia, saya pernah mengalami kesulitan keuangan yang sangat sulit di masa lalu dan saya telah ditipu oleh pemberi pinjaman palsu yang mengambil dari saya dan tidak pernah benar-benar memberi saya pinjaman, sampai baru-baru ini ketika saya mendengar tentang perusahaan (FEMI OTEDOLA LOAN FIRM), yang memberikan pinjaman nyata dan sah, setelah berpikir serius saya sampai pada kesimpulan dan mengajukan pinjaman, setelah beberapa langkah, saya menyelesaikan proses dan saya menerima pesan dari perusahaan bahwa saya pinjaman telah ditransfer, pertama saya berpikir itu adalah lelucon dan saya lari ke ATM dan saya memeriksa dan mengetahui bahwa itu benar dan saya bersumpah untuk membagikan ini kepada semua orang bahwa FEMI OTEDOLA LOAN FIRM adalah nyata dan mereka memiliki bukti untuk saya bahwa memang ada perusahaan pinjaman yang sah dan jujur di luar Indonesia. jika Anda saat ini menghadapi masalah keuangan dan Anda ingin perusahaan pinjaman yang dapat dipercaya membantu Anda, hubungi FEMI OTEDOLA LOAN FIRM hari ini dan dapatkan pinjaman dengan cepat ..
Kontak
Perusahaan :: FEMI OTEDOLA LOAN FIRM
Email :: Femiotedolaloanfirm@gmail.com
Whatsapp :: +1 (409) 213 4322 Or +1(469) 464-5833
Keajaiban tidak akan pernah berakhir, saya berdoa untuk allah untuk memberkati Nyonya Esther Patrick, saya kehilangan Ewita warga negara Indonesia, saya tinggal di JL.kutisari selatan geng ekonomi No. 13-G, Indonesia. Ibu saya mengatakan kepada saya bahwa dia akan melalui internet dan datang ke publikasi Nyonya Esther Patrick, mengatakan bahwa fasilitas kredit telah memberinya pinjaman kepada masyarakat umum dengan suku bunga sangat rendah 2% persen, Anda dapat menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com].
ReplyDeleteJadi, saya memberi tahu teman saya tentang pandangan meminjam dari Nyonya Esther Patrick, dan dia mengatakan dia tidak akan memberi tahu saya bahwa saya tidak meminjam dari Nyonya Esther Patrick, tetapi saya perlu meminjamkan sejumlah kecil untuk memeriksa apakah perusahaannya adalah perusahaan.
Jadi, saya bertindak atas sarannya dan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com] yang diposkan oleh ibu saya, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp200.000.000. Nyonya Esther Patrick menanggapi saya dan mengirimi saya semua syarat dan ketentuan perusahaannya yang saya baca dan saya menyetujui persyaratannya.Setelah persetujuan permohonan pinjaman, saya menerima pemberitahuan dari bank saya bahwa jumlah Rp200.000.000 dikreditkan ke rekening bank saya dari perusahaan Nyonya Esther Patrick.
Saya sangat senang dan berbagi kabar baik dengan ibu saya dan teman saya yang menyarankan saya untuk terus maju.Ia menyelesaikan pembayaran kembali pinjaman tersebut pada 07 Juli 2018, dan saya meminta sejumlah Rp550.000.000 yang juga saya terima di rekening bank saya setelah prosedur itu dilakukan.
Jadi, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memberi tahu siapa saja yang mencari pemberi pinjaman pribadi di Internet yang pasti akan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui e-mail {ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM}Anda dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan bantuan atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapat pinjaman.Ini email saya: [ewitayuda1@gmail.com]Terima kasih, pengikut saya